ukkpharmaui

Workshop Series #5 Faculty of Pharmacy UI-PharmaUI

Workshop Series #5 Faculty of Pharmacy UI-PharmaUI

Sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi UI, melalui UKK PharmaUI, kami persembahkan Workshop Series #5
“Pengembangan Sediaan Oral dengan Ekstrak Herbal: Dari Konsep hingga Siap Dipasarkan”

Acara akan dilaksanakan secara luring pada:
🗓 Selasa, 28 November 2023
🕐 09.00 – 16.00 WIB
📍 Gedung Pascasarjana FFUI https://maps.app.goo.gl/4BPknMs7jbKhLJFt5

Narasumber:
1. Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si
Guru Besar FFUI
– Strategi Ekstraksi yang Ramah Lingkungan

Dilanjutkan dengan Hands-on analisis sampel bahan alam dengan instrumen tanpa preparasi

2. apt. Agung Sofyan Efendi S.Farm (Head of RnD PT. Phytochemindo Reksa)
Topic:
– Panduan dalam membuat rancangan formulasi sediaan oral siap dipasarkan
– Do’s dan Don’ts dari segi regulasi

3. apt. Rudy Kurniawan, S.Farm
(Business Development PT Phytochemindo Reksa)
Topic: Analisa pasar and tren terbaru dalam sediaan Oral berbasis bahan herbal

4. Debora E. Gondokusumo, B.Sc, M.Si
(Founder of Herbilogy dan Alumni Magister Herbal FFUI)
Hands on membuat formulasi sediaan bubuk siap seduh OT sesuai PERKA BPOM

Let’s join us! ▶Kuota Terbatas, Daftar Segera◀
💻 Registration link: https://bit.ly/WsHerbalFFUI
💳 Registration fee:
Paket Bundling 2 orang
IDR 1,3 jt (umum)
IDR 700(mahasiswa)
Biaya Registrasi Biasa
IDR 800.000 (umum)
IDR 500.000 (mahasiswa)

Account details:
BNI Cabang UI Depok VA: 8929001691401150 (akun: Penerimaan UKKPPM Pharma UI)

#WorkshopSeriesFFUI
#FakultasFarmasiUI
#FFUI
#UKKPharmaUI

Workshop Series #4 Faculty of Pharmacy UI-PharmaUI

Sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi UI, melalui UKK PharmaUI, kami persembahkan Workshop Series #4
“Penambatan Molekular: Repurposing Obat untuk Antidiabetes”

Acara akan dilaksanakan secara luring pada:
🗓 Rabu, 22 November 2023
🕐 09.00 – 15.00 WIB
📍 Gedung Pascasarjana FFUI https://maps.app.goo.gl/4BPknMs7jbKhLJFt5

Narasumber:
Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt
Guru Besar Bidang Kimia Farmasi

What to expect?
– Latihan melakukan penambatan molekul obat ke reseptor menggunakan Autodock Tools
– Bagaimana memprediksi afinitas obat menggunakan hasil penambatan molekul
– Program AutoDock Tools
– Seminar kit
– SKP IAI*

Let’s join us!
💻 Registration link: https://bit.ly/WsKomputasiFFUI
💳 Registration fee:
Early Bird (until Nov 10th)
IDR 600.000 (umum)
IDR 350.000 (mahasiswa)
Late Registration
IDR 800.000 (umum)
IDR 500.000 (mahasiswa)

Account details:
BNI Cabang UI Depok VA: 8929001691401150 (akun: Penerimaan UKKPPM Pharma UI)

#WorkshopSeriesFFUI
#FakultasFarmasiUI
#FFUI
#UKKPharmaUI

Workshop Series #3″Pengembangan Produk Kosmetik: Strategi Formulasi & Uji Stabilitas”

Workshop Series #3 Faculty of Pharmacy UI-PharmaUI

Sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi UI, melalui UKK PharmaUI, kami persembahkan Workshop Series #3
“Pengembangan Produk Kosmetik: Strategi Formulasi & Uji Stabilitas”

Acara akan dilaksanakan secara luring pada:
🗓 Selasa 14 November 2023
🕐 09.00 – 15.00 WIB
📍 Gedung Pascasarjana FFUI https://maps.app.goo.gl/4BPknMs7jbKhLJFt5

Narasumber:
1. apt. Yogo S Priyadi, S.Farm
Jr Formulation Specialist PT Martina Berto Tbk
Topik: “Translasi Konsep Produk Menjadi Formula”

2. apt. Dra. Selly Taurhesia, Ph.D
Ketua Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS), Ikatan Apoteker Indonesia
Topik: “Uji Stabilitas Produk Kosmetik”

What to expect?
– Latihan merancang formulasi produk kosmetik berdasarkan konsep sesuai kebutuhan pasar
– Bagaimana melakukan uji stabilitas produk kosmetik dan memperkirakan shelf life
– seminar kit
– SKP IAI*

Let’s join us!
💻 Registration link: https://bit.ly/WsKosmetikFFUI
💳 Registration fee:
IDR 800.000 (umum)
IDR 500.000 (mahasiswa)

Account details:
BNI Cabang UI Depok VA: 8929001691401150 (akun: Penerimaan UKKPPM Pharma UI)

#WorkshopSeriesFFUI
#FakultasFarmasiUI
#FFUI
#UKKPharmaUI

WEBINAR SERIES #21 FACULTY OF PHARMACY UI]

WEBINAR SERIES #21 FACULTY OF PHARMACY UI]

Fakultas Farmasi UI melalui UKK PharmaUI dan didukung oleh PT Guardian Pharmatama mempersembahkan Webinar Series #21
“Bijak Hadapi Risiko Polusi Udara: Pendekatan Apoteker dan Kesehatan Lingkungan”

Acara akan dilaksanakan secara daring pada:
🗓 Sabtu, 9 September 2023
🕐 09.00 – 11.00 WIB
💻 Zoom meeting

Narasumber:
1. Prof. apt. Bambang Wispriyono, Ph.D
Guru Besar FKM UI
Topik: “Bahaya Polusi Udara dan Langkah Bijak Menghadapinya”

2. Prof. apt. Retnosari Andrajati, Ph.D
Guru Besar FFUI
Topik: “Bijak Swamedikasi Keluhan Batuk dan Sesak”

Let’s join us!
💻 Registration link: https://bit.ly/Webinar21FFUI
💳 Registration fee: IDR 50.000
Account details:
BNI Cabang UI Depok VA: 8929001691401150 (akun: Penerimaan UKKPPM Pharma UI)

#WebinarSeriesFFUI
#FakultasFarmasiUI
#FFUI
#UKKPharmaUI

WORKSHOP SERIES #2 FACULTY OF PHARMACY UI]

WORKSHOP SERIES #2 FACULTY OF PHARMACY UI]

Fakultas Farmasi UI melalui UKK PharmaUI mempersembahkan Workshop Series #2
“Manajemen dan Pemantauan Terapi Antikoagulan”

Kami mengundang Bapak/Ibu Apoteker dan Akademisi untuk hadir pada:
🗓 Sabtu, 6 Mei 2023
🕐 09.00 – 16.00 WIB
📍 Gedung Pascasarjana FFUI, Kampus UI Depok

Narasumber:
1. Prof. apt. Retnosari A, M.S., Ph.D
Guru Besar Farmasi Klinis FFUI, Manajer Penunjang Medik RSUI
Topik: “Overview Antikoagulan”

2. Juliane C Mayette, PharmD, BCPS
Clinical Pharmacist Carondelet St. Joseph‘s Hospital, USA
Topik: “Penggunaan dan Pemantauan Terapi Antikoagulan”

3. apt. Nadia Farhanah Syafhan, M.Si., Ph.D
Dosen FFUI, Kepala Unit Farmasi dan CSSD RSUI”
Topik: Studi Kasus Manajemen Terapi Antikoagulan

Let’s join us! Limited seats
💻 Registration link: https://bit.ly/AntikoagulanFFUI
Amenities:
– sertifikat ber-SKP
– seminar kit
– studi kasus
– workshop materi
– makan siang dan snack

💳 Registration fee: IDR 250.000
Account details: BNI Cabang UI Depok VA: 8929001691401150 (akun: Penerimaan UKKPPM Pharma UI)

#WorkshopSeriesFFUI
#FakultasFarmasiUI
#FFUI
#UKKPharmaUI

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia “Updates on antimicrobial resistance prevention”

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia “Updates on antimicrobial resistance prevention”

Seminar dengan judul tema “Updates on antimicrobial resistance prevention” menghadirkan 2 (dua) narasumber yang terdiri dari Dosen dari Fakultas Farmasi UI dan Salah Satu Tenaga Kesehatan India. 

Penyampiaan Materi oleh Dr Geetanjali Kapoor, MD, MPH berbicara tentang Global burden of antimicrobial resistance: impact of one-health approach

  • AMR muncul di seluruh dunia, tetapi tingkat AMR belum dihitung. Beban global masih berlangsung, datanya belum ditetapkan.
  • Apa yang mendorong AMR? –> Eksposur adalah pendorong AMR terbesar.
  • Paparan antibiotik tidak hanya melalui asupan obat oleh manusia, tetapi juga melalui makanan dan lingkungan.
  • Apa bebannya dan bagaimana cara melakukan pengukuran? –> pengawasan.
  • Surveillance diperlukan untuk mengumpulkan data, untuk mengukur tingkat AMR yang terjadi.
  • Cara mengumpulkan data yang berkualitas memang penting, tetapi cara menyimpan data juga penting. Catatan berbasis kertas sulit dipelihara dan membutuhkan waktu untuk mencari informasi tertentu.
  • Antibiotik tidak hanya diberikan pada manusia, tetapi juga pada sektor pertanian maupun hewan. à diperlukan kerjasama yang baik antara sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan, pertanian dan kesehatan lingkungan untuk mendapatkan data dan informasi yang komprehensif.
  • Data pengukuran AMR harus spesifik à terjadi pada umur berapa? Pasien seperti apa? Apakah terjadi di seluruh dunia atau hanya di wilayah tertentu saja?
  • WHO 15 daftar patogen prioritas.
  • DRI (indeks resistensi obat) –> satu angka sederhana yang dapat menggambarkan keseluruhan kasus resistensi obat yang terjadi di wilayah geografis tertentu. –> sebagian besar negara dalam kondisi DRI lebih dari 60%.

Penyampaian Materi oleh Erny Sagita, M.Farm, Phd.berbicara tentang Formulation Approaches to Improve Patient Adherence to Antimicrobial Treatment

  • Ada banyak faktor (setidaknya ada lebih dari 20 alasan yang diidentifikasi dari Survei Cina) yang dapat menyebabkan ketidakpatuhan pasien terhadap terapi antimikroba.
  • Beberapa pendekatan formulasi dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi antimikroba.
  • Yang paling penting adalah, kita membutuhkan kolaborasi penelitian antara formulator dan praktisi klinis untuk membuktikan secara ilmiah apakah pendekatan ini dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi.

 

Sesi pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Di akhir acara, terdapat sesi penyerahan sertifikat apresiasi secara simbolik kepada kedua pembicara yang masing-masing diwakili oleh Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi UI

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indoneisa Perkembangan Produk Alami

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indoneisa Perkembangan Produk Alami

Selasa (11/10/2022), Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) mengadakan Webinar Series #18 bertajuk “Updates on Natural Product Development”. Terdapat 2 pembicara pada webinar ini, yaitu Assoc. Prof. Dr. Nurhuda Manshoor (Universiti Teknologi Mara) dan Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si. (Professor FFUI). Webinar ini dipandu oleh Dr. apt. Donna Maretta, M.Sc. (Dosen FFUI) selaku moderator. Para peserta yang mengikuti webinar hingga akhir acara dan lulus post-test akan mendapatkan SKP IAI.

Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dan diawali dengan pembukaan oleh moderator, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan FFUI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si. Pada sambutannya, Prof Arry berharap peserta webinar dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat mengenai perkembangan produk alami dan klaim terapeutiknya. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dan diskusi.

Sesi pemaparan materi dimulai oleh Assoc. Prof. Dr. Nurhuda Manshoor mengenai “Natural Product with Therapeutic Claims: Safety and Efficacy of Medicinal Plants for Development of Alami Products.”. Prof Nurhuda menjelaskan bahwa terdapat minat dan permintaan yang banyak untuk suplemen kesehatan sehingga dibutuhkan regulator untuk mengakomodasi industri dan konsumen di bidang produk alami. Namun, peraturan pasar yang berkembang untuk suplemen kesehatan tidak terlalu ketat sehingga menciptakan potensi masalah kontrol kualitas suplemen kesehatan. Otoritas untuk mengatur dan menyetujui pendaftaran dan lisensi produk melalui penilaian sebelum produk alami dipasarkan akan membantu memastikan bahwa konsumen memiliki akses ke produk yang aman, berkualitas tinggi, dan diberi label dengan benar.

Sesi pemaparan materi dilanjutkan oleh Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si. mengenai “Herbs Drug Development”. Pada presentasinya, Prof. Berna menyebutkan bahwa perkembangan produk alami yang berasal dari tanaman, hewan, mikroba, laut, dan mineral pada umumnya berfokus pada kosmetik, makanan, dan pengobatan tradisional empiris. Adapun aspek yang perlu diperhatikan agar produk alami yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik terdiri dari proses penyediaan bahan baku, variasi biologis, kompleksitas komposisi bahan alami, kandungan berbagai senyawa aktif, proses ekstraksi, dan potensi kontaminasi. Selain itu, aspek penting lainnya dalam pengembangan produk alami berbasis bukti ilmiah adalah kontrol kualitas, uji non klinis, dan uji klinis. Sesi pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Di akhir acara, terdapat sesi penyerahan sertifikat apresiasi secara simbolik kepada kedua pembicara yang masing-masing diwakili oleh Dr. apt. Fadlina Chany Saputri, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FFUI.

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia “Applications Of Metabolomics in Preclinical and Clinical Studies: Our Experiences”

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia “Applications Of Metabolomics in Preclinical and Clinical Studies: Our Experiences”

Seminar Online ini mengusung Tema “Applications Of Metabolomics in Preclinical and Clinical Studies: Our Experiences”. Acara ini di hadiri oleh sivitas akademika dan profesi Apoteker.
Acara ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 13.00-15.00 WIB melalui aplikasi Zoom Webinar. Seminar berlangsung selama 3 jam termasuk presentasi oleh masing-masing narasumber dan tanya jawab dengan peserta. Narasumber yang dihadirkan adalah Professor dari Fakultas Farmasi Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia Deputy Director of Integrative Pharmacogenomics Institute (iPromise) yaitu : Prof. The Lay Kek.

Webinar ini membahas tentang penjelasan mengenai sejarah metabolomik telah ada sejak lama dan konsep metabolik yang digunakan untuk membantu diagnosis penyakit. Teknik pemisahan dengan kromatografi yang lebih maju baru dikembangkan pada akhir tahun 1960. Sejak saat itu, pendekatan kuantitatif lebih dikembangkan untuk menganalisis metabolit. Lebih lanjut pada tahun 1978, penelitian mengenai profil metabolisme kuantitatif berdasarkan kromatografi pertama kali dipublikasikan.

Metabolomik telah digunakan pada berbagai penelitian mengenai kesehatan, tumbuhan, makanan, dan bioteknologi karena mudah digunakan untuk skrining penyakit, memahami fungsi gen, dan mengidentifikasi target terapeutik. Pada dasarnya, metabolomik merupakan jenis analisis metabolit yang dapat mengukur ratusan bahkan ribuan metabolit selular secara bersamaan. Metabolomik terdiri dari dua jenis, yaitu non-targeted metabolomics (global) dan targeted metabolomics. “Karena non-targeted metabolomics dan targeted metabolomics memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, orang-orang jadi ingin menggabungkan kedua jenis metabolomik untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua metode tersebut dan memastikan bahwa perhitungan metabolit sudah benar, sehigga dibuatlah metode pseudotargeted” jelas Prof Teh Lay Kek.

Metabolomik diperoleh dari sampel biologis yang dapat berupa manusia dan hewan (cairan dan jaringan), ragi, dan bakteri (kultur sel dan media biakan). Sampel kemudian melalui proses standardisasi, sampling, transportasi, dan preparasi. Proses dilanjutkan dengan memisahkan dan mendeteksi sampel. Terakhir, dilakukan perhitungan, analisis profil, serta analisis statistik dan data pada sampel biologis yang diperoleh hingga dihasilkan suatu penemuan ilmiah.

Sesi pemaparan materi diakhiri dengan penjelasan mengenai Integrative Pharmacogenomics Institute (iPROMISE). “Kami melakukan banyak pekerjaan berdasarkan precision health life” ujar Prof Teh Lay Kek. Presisi kesehatan yang dimaksud adalah integrasi genom dan intervensi metabolik lainnya. Di iPROMISE, metabolomik dapat digunakan untuk analisis praklinis maupun klinis. Riset yang dilakukan di sana antara lain analisis metabolomik, perakitan genom dan anotasi, docking, dan analisis mutasi.

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Challenges and Opportunities of Online Learning in Pharmacy Education

Webinar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Challenges and Opportunities of Online Learning in Pharmacy Education

Seminar dengan judul tema “Challenges and Opportunities of Online Learning in Pharmacy Education” menghadirkan 2 (dua) narasumber yang terdiri dari Professor dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dan Senior Project Learning Technologies, Monash University Australia. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 Pukul 09.00 – 11.00 WIB melalui Platform Zoom melalui aplikasi Zoom Webinar. 

Penyampiaan Materi oleh Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt. M yang memaparkan tentang tantangan, peluang, dan hal yang dapat dipelajari dari sistem pembelajaran daring di FFUI. Prof Arry menjelaskan bahwa terdapat beberapa tantangan yang disebut sebagai “disruption era”, yang terdiri dari digital disruption, millennial disruption, dan pandemic disruption. Ketiga hal tersebut berpengaruh besar terhadap sistem pembelajaran daring.

Meskipun demikian, terdapat banyak strategi dalam sistem pembelajaran modern, antara lain dialogic response, abstraction and creativity, play, community interaction, media literacy, dan self directed learning.

Lebih lanjut, Prof Arry memaparkan bahwa sistem blended learning memiliki beberapa peluang. Adapun model sistem blended learning mencakup face-to-face driver, flex, rotation, online lab, online driver, self-blend, flipped classroom, enriched virtual, outside-in, dan labs. Prof Arry kemudian merekomendasikan kursus daring yang fleksibel dan terjangkau yaitu edX, Coursera, dan Udemy untuk mempelajari beragam ilmu dan keahlian baru, mengembangkan karakter dan karir, persiapan kuliah, serta pembelajaran eksperimental. “Kita harus siap dan cepat maju jika tidak ingin tertinggal”, ujar Prof Arry di akhir sesi presentasinya.

Penyampaian Materi ke 2 Webinar oleh Keith Sewell yang memaparkan tentang sistem simulasi pembelajaran farmasi secara daring yang disebut sebagai MyDispense. MyDispense merupakan wadah di mana mahasiswa dapat belajar dengan aman untuk menghubungkan pelatihan teori dengan penguasaan keterampilan praktik. Platform simulasi ini membantu para pengajar untuk menciptakan berbagai macam studi kasus yang sesuai bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan mereka sebagai pemula.

Selanjutnya, Mr. Keith Sewell menjelaskan bahwa MyDispense dapat diakses dan diunduh secara gratis melalui browser. Adapun beberapa fitur dari MyDispense antara lain dispense screen, product selection, fact finding, admin interface, feedback, dan user management. Ke depannya, fitur yang dapat dikembangkan dari MyDispense adalah komunikasi (fact finding), assesmen, dan AI.

Chat Kami
UKKPharmaUI
Hello
Apa ada yang bisa kami bantu ?